Jumat, 23 Februari 2018

Perkembangan dan Perawatan kehamilan berumur 19 minggu

Bayi berusia 19 minggu hampir sepenuhnya membentuk seluruh bagian tubuh, namun belum lengkap dan terus berkembang pada tahap selanjutnya. Saat ini, kebanyakan ibu hamil merasakan gerakan bayi di perut.

Perubahan tubuh ibu pada minggu ke 19
Pada dasarnya, Anda tetap akan merasakan kesehatan yang baik, banyak energi sepanjang minggu. Beberapa gejala seperti kaki bengkak, nyeri punggung, nyeri ligamentum, sakit maag, susah tidur bisa mengganggumu sedikit.
Nyeri pinggul dan panggul paling sering terjadi pada trimester kedua. Nyeri di perut atau pinggul, bahkan sampai ke pangkal paha. Ini normal. Pusing bisa sangat umum bila Anda memiliki tekanan darah rendah. Tekanan balik bawah adalah saat Anda berbaring, rahim memberi tekanan pada pembuluh darah, sehingga mengurangi aliran darah.
Hipotensi disebabkan oleh perubahan mood yang tiba-tiba atau mendadak, seperti duduk tegak, berbaring, berjongkok atau berlutut dalam jangka waktu yang lama. Gravitasi dari bayi bisa menyebabkan tekanan darah turun.
Perut Anda terus tumbuh dan membuat orang di sekitar Anda ingin menyentuh perutmu. Memiliki perut besar menjadi perhatian banyak orang bisa membuat banyak wanita hamil tidak nyaman.
Perkembangan janin pada usia 19 minggu
Panjang bayi Anda sekitar 17,8 cm dan beratnya sekitar 0.2kg. Bayi terus tumbuh sangat cepat di fase berikutnya. 
Jika bayi laki-laki, skrotum menjadi padat dan panjang. Jadi, minggu ini, jika ultrasound akan tahu pasti jenis kelamin janin.
Jika bayi perempuan, secara perlahan vagina akan muncul (bukaan), ribuan telur di ovarium terbentuk di rahim bayi, beberapa akan merosot dan hilang saat lahir.
Di otak janin 19 minggu, sel saraf yang bertanggung jawab atas pendengaran, rasa, bau dan penglihatan pun mulai berkembang. Ginjal terus menghasilkan air kencing, rambut bayi terus tumbuh.
Lapisan Vernix mencakup seluruh kulit di seluruh tubuh bayi untuk membantu mengatur suhu tubuh dan melindunginya dari cairan ketuban.
Saran perawatan kehamilan di minggu 19
  • Beberapa obat tradisional tidak berbahaya namun yang digunakan selama kehamilan dapat mempengaruhi bayi, bahkan keguguran.
  • Berbaring miring dan merubah posisi untuk menghindari pusing, sakit punggung, dan tidur.
  • Pisahkan waktu makanan lebih banyak dan makan sedikit dan pilih makanan yang tepat untuk menghindari mulas.
  • Berjalan lembut akan membantu mengurangi pembengkakan, mengurangi sakit punggung dan memperbaiki sirkulasi darah.
  • Seks masih aman saat ini. Anda harus berkonsultasi dengan dokter sebelum minum obat, termasuk kontrasepsi oral.
  • Mengikuti kelas kehamilan akan sangat membantu Anda.
  • Usahakan tidak banyak stress.
Bayi berusia 19 minggu sensitif terhadap segala sesuatu yang ada di sekitarnya, termasuk suara. Luangkan waktu untuk mengobrol dan bernyanyi untuk bayi. Hal ini meningkatkan hubungan emosional antara ibu dan anak. Berharap Anda dan bayi Anda sehat.
Demikian artikel ini yang di tulis oleh kontributor kami Balqis Jasa Aqiqah di Bandung tentang perkembangan dan perawan kehamilan, semoga para bunda dapat mengambil manfaatnya dan jangan lupa jaga terus si kecil sampai terlahir ke dunia ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar